Senin, 20 April 2009

Bagian Mesin Pengering Sistem Fluidisasi

Pengering sistem fluidisasi (fluidized bed dryer, FBD) adalah pengering yang menggunakan prinsip fluidisasi. Prinsip kerja mesin pengering sistem fluidisasi adalah penghembusan udara panas oleh kipas peniup (blower) melalui suatu saluran ke atas bak pengering. Berikut ini adalah bagian-bagian mesin pengering sistem fluidisasi yang akan digunakan :
  1. Kipas (Blower). Kipas (Blower) berfungsi untuk menghasilkan aliran udara, yang akan digunakan pada proses fluidisasi. Kipas juga berfungsi sebagai penghembus udara panas ke dalam ruang pengering juga untuk mengangkat bahan agar proses fluidisasi terjadi.
  2. Elemen Pemanas (heater). Elemen Pemanas (heater) berfungsi untuk memanaskan udara sehingga kelembaban relatif udara pengering turun, dimana kalor yang dihasilkan dibawa oleh aliran udara yang melewati elemen pemanas sehingga proses penguapan air dari dalam bahan dapat berlangsung.
  3. Plenum. Plenum dalam mesin pengering tipe fluidisasi merupakan saluran pemasukan udara panas yang dihembuskan kipas ke ruang pengeringan. Bagian saluran udara ini dapat berpengaruh terhadap kecepatan aliran udara yang dialirkan, dimana arah aliran udara tersebut dibelokkan menuju ke ruang pengering dengan bantuan sekat-sekat yang juga berfungsi untuk membagi rata aliran udara tersebut.
  4. Ruang Pengering. Ruang pengering berfungsi sebagai tempat dimana bahan yang akan dikeringkan ditempatkan. Perpindahan kalor dan massa uap air yang paling optimal terjadi diruang ini. Menurut Mujumdar (2000), tinggi tumpukan bahan yang optimal untuk pengering dengan menggunakan fluidized bed dryer adalah 2/3 dari tinggi ruang pengering.
  5. Hopper. Hopper berfungsi sebagai tempat memasukkan bahan yang akan dikeringkan ke ruang pengering.

Ditulis oleh : Derry Ariadi, STP

1 komentar:

  1. Infonya sangat memmbantu sekali bagi saya yang baru terjun ke dunia service mesin cuci dan pengering, salam kenal.

    Service Mesin cuci Jogja

    BalasHapus