Pemantap tanah adalah pembentukan struktur tanah dengan pori-pori(ruang udara) di dalam dan diantara agregat tanah yang sekaligus mantap atau stabil, dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang baik alami maupun buatan dalam jumlah yang sedikit.
Lateks adalah suspensi molekul - molekul karet yang berada dalam serum air, yaitu cairan putih seperti susu yang dikeluarkan pohon karet (Hevea Braziliensis Muller) bila pohon karet dilukai atu disayat. Latek merupakan bahan hidrophobik, yaitu sedikit menahan air.
Emulsi lateks dapat mencegah penggumpalan secara cepat sehingga emulsi lateks dapat berada dalam bentuk emulsi lebih lama. Sehingga pencampuran ke dalam tanah akan lebih mudah.Kemudian setelah itu, amoniak akan kembali bergabung dengan air. Lalu air menguap sehingga lateks kembali menggumpal.Mekanisme ini membantu pembentukan agregat dengan lateks sebagai zat perekat.
Pemberian Pemantap Tanah Lateks:
Lateks adalah suspensi molekul - molekul karet yang berada dalam serum air, yaitu cairan putih seperti susu yang dikeluarkan pohon karet (Hevea Braziliensis Muller) bila pohon karet dilukai atu disayat. Latek merupakan bahan hidrophobik, yaitu sedikit menahan air.
Emulsi lateks dapat mencegah penggumpalan secara cepat sehingga emulsi lateks dapat berada dalam bentuk emulsi lebih lama. Sehingga pencampuran ke dalam tanah akan lebih mudah.Kemudian setelah itu, amoniak akan kembali bergabung dengan air. Lalu air menguap sehingga lateks kembali menggumpal.Mekanisme ini membantu pembentukan agregat dengan lateks sebagai zat perekat.
Pemberian Pemantap Tanah Lateks:
- Semprotkan lateks pada permukaan tanah yang telah selesai diolah sampai dengan kapasitas air lapang
- Kemudian ditutup selama ±3hari dengan menggunakan mulsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar